Selasa, 16 Agustus 2011

Fakta Sunni-Syiah Bersaudara


Pertumpahan darah antara sunni-syiah terus terjadi hingga sekarang, Kaum Syiah mengkafirkan Abu Bakar, Umar dan Utsman dengan tuduhan merebut hak Ali sebagai pewaris kepemimpinan Rasulullah, Sementara Sunni menjatuhkan vonis Kafir kepada kaum Syiah atas tuduhanya kepada tiga orang tersebut.

Hal ini membuat saya tertarik mempelajari literature kedua belah pihak.
Wwahhh, akhirnya ditemukan setidaknya tujuh fakta yg dibenarkan oleh Sunni dan syiah.

Fakta 1. : Ali menerima Ke kahlifaan Abu Bakar, Umar Bin Khattab dan Utsman Bin Affan, Logikanya, Manusia se agung Ali tak mungkin mengakui orang-orang yg di anggap kafir sebagai Amirul mukminin.

Fakta 2 : Ali di Baiat oleh mereka yg membaiat tiga Khalifah  sebelumnya, ini gambaran kuatnya ukhuwah islamiyah antara Ali dengan tiga khalifah sebelumnya, ataupun para pendukungnya.

Fakta 3. : Ketika Ali menjadi khalifah ke empat, Beliau memecat Sahabat Nabi yg juga penulis wahyu Al Quran, Muawiyah,  bukan karena dinilai kafir, melainkan di anggap terlalu cinta dunia..

Fakta 4 : dalam perang shiffin, Ali memilih damai dengan  muawiyah dengan alasan  sesama  muslim .

Fakta 5 : Ketika memenangkan perang jamal melawan Aisyah, Ali memaafkan Aisyah yg dinilainya sebagai korban adu domba, Kedua belah pihak tak pernah saling mengkafirkan sedikitpun.

Fakta 6 : Khotbah Cucu Rasulullah,Imam Hasan di sabat, kepada pasukanya yg hendak berperang melawan Muawiyah, Imam hasan mempertimbangkan perdamaian,
"Wahai saudara-saudaraku, aku tidak memiliki dendam apa pun terhadap SESAMA MUSLIM . Aku tidak lebih dari seorang pengawas atas diri kalian dan diriku sendiri. Kini, aku mempertimbangkan sebuah rencana; janganlah kalian menentangku dalam hal ini. Berdamai tidak disukai oleh sebagian kalian, lebih baik daripadaperpecahan yang lebih disukai dari kalian"

Perhatkan kalimat "Sesama muslim" yg di tunjuk-kan kepada Muawiyah. Logikanya, Jika Muawiyah yg merampas kekuasaan Ali dan membunuh para pengikutnya saja masih di Muslim kan, pastinya Abu Bakar, Umar dan Utsman jauh lebih di Muslimkan doong..

7.Imam Hasan menyerahkan kekuasaan kepada muawiyah  lewat sebuah  persyaratan yg ditulisnya, berikut saya kutipkan:
Ini adalah pernyataan damai dari Hasan bin ‘Alî kepada Mu’âwiyah bin Abî Sufyân, bahwa Hasan menyerahkan kepada Mu’âwiyah wilayah Muslimîn, dan Mu’âwiyah akan menjalankan Kitâb Allâh SWT dan Sunnah Rasûl Allâh saw. dan tatacara Khulafâ’ ur-Râsyidîn yang tertuntun “  ({Ibnu Hajar, Shawâ’iq, hlm. 81}
Dari tulisan imam hasan terdapat setidaknya tiga point yg menegaskan  ke islaman kelompok di luar ahlul bait , termasuk muawiyah .

Point awal,  jika muawiyah kafir  , Pemimpin se kaliber imam hasan tak mungkin menyerahkan wilayah islam dan pelaksanaan kitabullahnya  kepada Muawiyah. 

Point kedua, Imam hasan menyebut  “KHULAFAA `URRASYIDIIN” ,  Khulafah merupakan  kalimat jamak dari kata khalifah, sedang Rasyidin bermakna orang –orang yg di beri petunjuk,  ini bukti terlalu kuat bahwa Imam Hasan memuliakan khalifa h lain sebelum Ali, Yaitu Abu Bakar, Umar dan Utsman.

Point ke tiga : Kalimat  “menjalankan Kitâb Allâh SWT dan Sunnah Rasûl Allâh saw. dan tatacara Khulafâ’ ur-Râsyidîn  yang tertuntun “,  Sangat terang bahwa  semua Khalifah sepeninggal Rasulullah telah menjalankan hukum Kitabullah dan As-sunnah. 

Dari tujuh fakta dan 3 point di atas, jelas banget klo sunni -syiah itu benar benar bersaudara .
Trus, sebenarnya apa seeh yg diributkan ? bukankah tokoh-tokoh utama mereka saling mencintai?, kalaupun sebagian ada yg terlibat peperangan, toh diantara mereka tetap saling meng islamkan, bukankah memberi maaf sesama kaum muslimin jauh lebih Qur`ani di banding dendam yg sangat dekat kepada syaiton?, lagian yg perang mereka di jaman dahulu kok yg dendam kita? lucu banget yahhh..


Bukankah lebih baik klo sunni dan syiah ngumpul bareng di teras rumah saya, apa lagi kalau suasananya hujan rintik rintik, hidanganya singkong rebus anget, minumnya teh poci plus di iringi lagu dangdut nya Rhoma Irama, enakkk tohhhh….akur yok akuuur…

Brother Machtum
/*read more*/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar